Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menargetkan produksi padi sebanyak 1,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2024. Target ini memerlukan upaya maksimal dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar.
Luas panen yang ditargetkan adalah 346.555 hektare dengan produktivitas 3,1 ton per hektare. Kabupaten Landak menjadi daerah dengan target luas panen tertinggi, yaitu 81.679 hektare, diikuti oleh Kabupaten Sambas sebanyak 77.345 hektare dan Sanggau sebanyak 29.600 hektare.
Untuk mencapai target ini, pihak Dinas akan melakukan intensifikasi dalam setiap tahapan proses produksi pertanian, mulai dari hulu sampai hilir. Florentinus Anum, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, menekankan bahwa intensifikasi ini memerlukan dukungan teknologi dan benih unggul.
Pada tahun 2023, produksi padi di Kalbar sebesar 892.833 ton GKG. Data tersebut menunjukkan surplus beras sebanyak 51.310 ton dari kebutuhan beras masyarakat Kalbar sebanyak 535.103 ton. Dengan demikian, produksi padi di Kalbar pada tahun 2023 masih mencukupi kebutuhan beras.
