Sunday, September 21, 2025

Imbauan BNPB Untuk Wisatawan Untuk Memeriksa Cuaca Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Perjalanan Wisata

Share

- Advertisement -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendesak para wisatawan untuk berperilaku bijak, disiplin, dan cerdas. Ini bertujuan untuk menghindari risiko bencana alam yang mungkin terjadi kapan saja, termasuk saat liburan. “Setiap kali kita beraktivitas di luar ruangan, penting untuk memeriksa prakiraan cuaca, dan juga memperkirakan estimasi waktu kedatangan di lokasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dia membuat sejumlah pernyataan yang harus diperhatikan oleh para wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru ini, terutama bagi masyarakat yang berencana berwisata di tempat-tempat wisata alam. Pertama, ia menyatakan pentingnya bagi masyarakat yang ingin berlibur di daerah tepi sungai atau air terjun untuk selalu memperhatikan jalur evakuasi yang tersedia. Ia juga mengingatkan wisatawan untuk segera meninggalkan lokasi jika terjadi perubahan warna atau tinggi air di sungai selama minimal dua jam. “Mengapa dua jam? Karena kita tidak tahu apakah hujan di hulu sudah berhenti, kondisi hulu sungai seperti apa. Maka jika air yang sebelumnya jernih menjadi keruh, kita harus waspada,” katanya.

Kewaspadaan juga diperlukan bagi para wisatawan yang akan berlibur di pantai. Ia mendesak agar para wisatawan menjauhi tanda-tanda seperti pelampung atau bendera merah. Selain itu, ia juga mengingatkan wisatawan yang akan berlibur di pegunungan untuk memperhatikan tanda-tanda dan imbauan yang diberikan. “Jika ada imbauan untuk tidak mendekat dalam jarak tiga kilometer, maka jangan masuk, perhatikan tanda-tandanya. Jika tidak ada tanda-tanda, baik pecinta alam maupun pendaki gunung harus bijaksana dan memperhatikan keselamatan masing-masing,” ucapnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa setidaknya ada lebih dari 107 juta orang yang diperkirakan akan melakukan aktivitas wisata, dua hingga dua setengah kali lebih tinggi dari estimasi sebelumnya. Sumber: Antara.

Baca Lainnya

Berita Terbaru