REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pendidikan adalah salah satu alat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Salah satu programnya ketika masih menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah adalah SMKN Jateng untuk anak-anak dari keluarga tak mampu.
Selama 10 tahun menjadi gubernur, sekolah kejuruan gratis tersebut mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi lulusannya, yang membantu mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis, ujar Ganjar lewat keterangannya di Jakarta, Ahad (24/12/2023).
Program SMKN Jateng merupakan sekolah gratis yang didirikan Ganjar pada tahun 2014, dengan target anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Sekolah ini telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa dan sekitar 80 persennya terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi.
Dengan prestasi tersebut, Ganjar menyampaikan keseriusannya untuk meneruskan program serupa di tingkat nasional jika terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dengan prioritas pelaksanaannya di daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T).
Selain itu, ia juga memiliki program satu keluarga miskin, satu sarjana bersama dengan Mahfud MD jika terpilih pada Pilpres 2024. Tujuan utama dari program ini adalah mengentaskan kemiskinan dan memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, dibutuhkan dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari masyarakat untuk mewujudkan SDM yang unggul. Termasuk melanjutkan dan memperbaiki program yang sudah dicapai selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Program-program tersebut akan dikerjakan bersama dengan Pak Mahfud, dengan upaya untuk terus meneruskan program yang sudah berjalan dengan baik, memperbaiki program yang kurang baik, dan menyelesaikan program-program yang belum dapat terselesaikan.
