Lembaga riset asal Australia, Roy Morgan Poll, merilis hasil survei mereka terkait elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sejak Desember 2022 hingga September 2023. Survei tersebut diunggah di laman resmi mereka pada 12 Desember 2023.
Menurut CEO Roy Morgan Poll, Michele Levine, Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas 27 persen pada pertengahan Desember 2022. Sementara itu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memiliki angka yang sama, yaitu 17 persen, sementara 39 persen menyatakan memilih “kandidat lain”.
Pada Maret 2023, Ganjar masih memimpin dengan angka 28 persen, diikuti oleh Prabowo (17 persen) dan Anies (15 persen). Namun, 40 persen menyatakan memilih “kandidat lain”.
Pada bulan Juni 2023, Ganjar masih memimpin dengan 29 persen, diikuti oleh Anies (19 persen) dan Prabowo (17 persen). Namun, 35 persen menyatakan memilih “kandidat lain”.
Terakhir, pada bulan September 2023, Ganjar tetap memimpin dengan 38 persen, diikuti oleh Prabowo (30 persen) dan Anies (25 persen). Hanya 7 persen yang menyatakan memilih “kandidat lain”.
Hasil survei Roy Morgan menunjukkan bahwa kebijakan Presiden Joko Widodo saat ini akan dilanjutkan, dan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pemilu tahun depan.
Survei ini melibatkan 2.635 responden pada periode April-Juni 2023 dan 2.630 responden pada periode Juli-September 2023. Wawancara dilakukan di 17 provinsi dan memastikan sampel yang dipilih telah mewakili secara geografis dan demografis. Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah mengenai pilihan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu mendatang.
