Sunday, September 21, 2025

Menciptakan Pusat Industri Halal di Sumbar Melalui Sertifikasi UMKM

Share

- Advertisement -

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM untuk mewujudkan daerah tersebut sebagai pusat industri halal nasional. Saat menghadiri agenda Lokakarya Sertifikat Halal Self-Declare dan Seremonial Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM Binaan Bank Central Asia (BCA) di Kota Padang, Mahyeldi menegaskan bahwa Sumatra Barat memiliki potensi yang dibutuhkan untuk menjadi pusat industri halal nasional. Ia juga mengapresiasi BCA yang terus mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi halal di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat. Terkait hal ini, jumlah UMKM Sumatra Barat diperkirakan mencapai 600 ribu unit usaha. Namun, baru sekitar 22 ribu UMKM yang telah memiliki sertifikat halal, sedangkan 3.000 unit usaha lainnya sedang berproses untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, Mahyeldi berharap ada dukungan yang lebih besar dalam meningkatkan jumlah UMKM berlabel halal di Sumatra Barat. Ia juga menekankan bahwa gaya hidup halal bukan hanya menjadi gaya hidup baru, tetapi juga mencakup pola hidup sehat yang sesuai dengan syariat dan ketentuan halal dalam Islam, baik dalam berpakaian, menggunakan kosmetik, maupun barang kebutuhan lainnya. Mahyeldi berharap agar UMKM di Sumatra Barat dapat melakukan pendaftaran sertifikasi halal self-declare secara mandiri untuk produk-produknya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Barat, Endrizal, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki sertifikasi halal dengan berbagai cara, termasuk melalui sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran pada pelaku UMKM akan pentingnya sertifikasi halal.

Baca Lainnya

Berita Terbaru