Sunday, September 21, 2025

Kaesang Membela Sang Ayah yang Disindir Megawati: Apakah Boleh Menghina Presiden tanpa Tindakan?

Share

- Advertisement -

Ketua PSI, Kaesang Pangarep, membela pemerintahannya yang dituding sebagai Neo Orde Baru. Dia meyakinkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini berbeda dengan Orde Baru.
“Katakan teman-teman semua di medsos (media sosial), apakah berbicara menghina Pak Presiden akan ditangkap?” tanya putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Walaupun demikian, Kaesang menjelaskan lagi bahwa di masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bukanlah seperti Orde Baru, kecuali seseorang telah menghina terlalu jauh atau kelewatan.
“Oke, ditangkap ketika menghina terlalu jauh, tetapi apakah sebuah forum diskusi atau apa pun, juga ada yang ditangkap atau melakukan hal tersebut seperti itu? Apakah ada? Tidak ada kan?” tanya Kaesang.

Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel melihat pemerintahan saat ini yang disebutnya bertindak seperti penguasa zaman Orde Baru. Kritik itu disampaikan Megawati ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (27/11).
Presiden Joko Widodo menyatakan enggan berkomentar soal ucapan Megawati itu. Dijumpai seusai mengikuti acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu pagi, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan, “Saya tidak ingin memberi tanggapan.”
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, menyinggung sikap penguasa sekarang dengan istilah Neo Orde Baru Plus. Bahkan, ia membandingkan dengan Orde Baru era Soeharto yang dinilainya sedikit lebih baik daripada sekarang ini.

Baca Lainnya

Berita Terbaru