Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) telah menyatakan bahwa terdapat 9 pemrakarsa pembangunan perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU). Tiga dari 9 pemrakarsa tersebut merupakan investor asing.
Salah satu pemrakarsa asing tersebut adalah Citic Construction, yang merupakan bagian dari Citic Group, perusahaan asal China. Selain Citic Construction, pemrakarsa asing lainnya adalah Maxim dan IJM, yang berasal dari Malaysia.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan bahwa belum dapat dipastikan kapan proyek tersebut akan dimulai atau groundbreaking. Namun, pihaknya menargetkan groundbreaking pada awal tahun depan. Proses pembangunan juga tergantung pada restu dari pemerintah Indonesia, terutama terkait dengan Kementerian Keuangan.
Dari materi yang disampaikan, Citic Construction berencana membangun 60 tower Kementerian Pertahanan. Sementara Maxim akan membangun 10 tower hunian ASN dan IJM 20 tower hunian ASN.
