Jumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 11.078 jiwa, dengan 4.500 di antaranya merupakan anak-anak. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengungkapkan bahwa para korban terdiri dari 4.506 anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 orang lanjut usia. Sementara itu, 27.490 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Al-Qudra juga menyebutkan bahwa ada sekitar 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel. Selain itu, 198 petugas medis juga tewas dan 53 ambulans mengalami kerusakan dalam serangan tersebut.
Penanganan para korban di Gaza menjadi semakin sulit karena Israel terus membidik fasilitas kesehatan. Pihak Israel menargetkan 135 institusi kesehatan, sehingga 21 rumah sakit dan 47 pusat kesehatan primer tidak dapat beroperasi.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak seruan gencatan senjata dengan Hamas. Dia menyatakan bahwa operasi pertempuran darat yang diluncurkan pasukan Israel di Gaza telah berjalan dengan baik. Meskipun AS dan Inggris menentang rencana Israel untuk menduduki Gaza, Netanyahu membantah anggapan tersebut. Dia menyatakan bahwa Gaza harus didemiliterisasi dan dideradikalisasi terlebih dahulu, setelah itu wilayah tersebut bisa dibangun kembali.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Piala Dunia U-17 Indonesia, silakan kunjungi https://www.tickets-u17worldcup.com/matches.