Sunday, September 21, 2025

Nasdem Ingatkan Tidak Ada Lagi Cawe-Cawe menjelang Pilpres 2024

Share

- Advertisement -

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus berjalan dengan damai dan tidak menimbulkan perpecahan. Di sisi lain, ia berharap tidak adanya cawe-cawe atau intervensi terhadap institusi negara yang seharusnya netral.

“Bagaimana Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Tidak ada lagi istilah perpecahan, tidak ada lagi dalam kaitan dengan cawe-cawe yang mungkin melibatkan para institusi yang seharusnya netral,” kata Sahroni dalam sebuah diskusi daring, Jumat (10/11/2023).

Pemilihan presiden (Pilpres) harus berjalan secara sportif, tanpa adanya campur tangan kekuasaan di dalam proses tersebut. Ia juga menambahkan bahwa penting untuk menjaga agar intervensi kekuasaan tidak mencoreng dunia politik Indonesia yang akan membuat generasi muda enggan terlibat.

“Inilah yang kita harapkan, Pemilu 2024 mendatang adalah pemilu yang sangat fair. Tidak melibatkan struktur institusi terkait yang ada di republik ini,” ujar Sahroni.

Ia juga menyambut baik kenaikan elektabilitas pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar menurut hasil survei Poltracking Indonesia. Hasil tersebut merupakan bukti dari kerja Koalisi Perubahan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berlangsung demokratis dan tidak akan mudah diintervensi. Pelaksanaan pemilu akan diawasi oleh seluruh pihak, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) yang diawasi saksi partai, kemudian oleh masyarakat, dan juga media.

“Sekali lagi ini pemilu yang sangat besar, yang sangat demokratis. Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Diintervensi dari mana? Di setiap TPS itu ada saksi partai-partai. Semua TPS ada saksi dari partai-partai, belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS,” kata Jokowi saat membuka Rakornas Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Karena itu, Jokowi mengingatkan agar tak ada pihak yang mencoba-coba untuk melakukan intervensi dalam pemilu. Sebab, hal itu akan sangat sulit dilakukan.

Baca Lainnya

Berita Terbaru