Sunday, September 21, 2025

Kemenko Marves bersama AstraZeneca Mengadakan Peresmian 500 Kendaraan Listrik

Share

- Advertisement -

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerja sama dengan AstraZeneca dan mitra lokal meluncurkan 500 kendaraan listrik. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menyatakan bahwa upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Nani berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi pelaku sektor kesehatan lainnya untuk peduli pada lingkungan dan alam.

Nani mengungkapkan bahwa upaya mengurangi emisi karbon di sektor transportasi adalah salah satu agenda utama untuk mencapai target nol emisi Indonesia pada tahun 2060. Sektor transportasi merupakan penyumbang terbesar kedua terhadap gas rumah kaca yang masih didominasi oleh bahan bakar fosil.

Untuk mencapai target pengurangan emisi berdasarkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) Indonesia, transisi ke sepeda motor listrik atau kendaraan roda dua harus mencapai 1,8 juta pada tahun 2025 dan 13 juta pada tahun 2030. Sedangkan kendaraan roda empat harus mencapai 0,4 juta pada tahun 2025 dan 2 juta pada tahun 2030.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan AstraZeneca juga melibatkan program penanaman 20 juta pohon di sepanjang sungai Citarum. Nani menyebut bahwa pendirian kantor hijau yang mempromosikan digitalisasi untuk lingkungan kerja yang berkelanjutan, serta transisi 500 kendaraan menjadi kendaraan listrik buatan lokal, telah menetapkan standar yang baik sebagai inisiatif keberlanjutan perusahaan lainnya.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon, mengungkapkan bahwa upaya untuk mencapai layanan kesehatan nol karbon tidak bisa dilakukan sendirian. Hanya dengan memelihara kerja sama global seperti yang telah ditunjukkan dalam melawan Covid-19, upaya untuk memulihkan bumi dan melindungi kesehatan manusia untuk generasi mendatang dapat terwujud.

Chon juga menjelaskan bahwa transisi armada AstraZeneca ke kendaraan listrik merupakan inisiatif keberlanjutan terbaru mereka yang mencerminkan komitmen terhadap Janji Sustainable Healthcare. Inisiatif ini akan berdampak pada pengurangan hingga 900 ton emisi karbon dari kendaraan operasional mereka dan mendukung inisiatif pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dengan bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik lokal.

Baca Lainnya

Berita Terbaru