REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengungkapkan bahwa dirinya adalah anggota Tim Nasional (Timnas) Pemenangan untuk pasangan Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar. Ia juga mengatakan bahwa ketua tim tersebut adalah sosok yang familiar. “Orang-orang udah kenal semua sama orang kita sendiri kok. Udah familiarlah,” ujar Syaikhu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Namun, Syaikhu tidak mengungkapkan nama-nama anggota tim tersebut. Ia hanya memberikan petunjuk bahwa tim tersebut akan memastikan kemenangan pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. “Nama masih kita godok, liat nanti yang berpeluang untuk bisa mengawal kemenangan pasangan AMIN,” ujar Syaikhu.
Syaikhu juga menyebut bahwa ada beberapa orang yang telah banyak membantu Anies dalam proses pencalonan. Orang-orang tersebut adalah orang yang memiliki chemistry dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 terjadi setelah koalisinya mengumumkan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden. Hal ini didukung oleh hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia. “Anies Baswedan mengalami kenaikan yang lumayan. Pada Juli, ia mendapatkan 15,3 persen, dan pada September menjadi 19,9 persen. Naik sekitar 4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam konferensi pers daring pada Sabtu (7/10/2023). Hanta menjelaskan bahwa kenaikan ini terjadi setelah deklarasi Cak Imin sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan. Sebelumnya, elektabilitas Anies Baswedan naik-turun. Pada awal tahun 2021, elektabilitasnya sebesar 20 persen. Namun, setelah deklarasi dari Partai Nasdem pada Oktober, elektabilitasnya mencapai 30 persen.
