Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa isu penundaan Pemilu 2024 berasal dari dirinya sendiri. Hal ini disampaikannya saat hadir dalam deklarasi dukungan relawan Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Bahlil mengusulkan penundaan Pemilu 2024 sebagai tanggapan terhadap hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan saat pandemi Covid-19 pada tahun 2021. Dia menjelaskan bahwa saat itu banyak aspirasi dari dunia usaha yang menyarankan agar Pemilu 2024 ditunda. Namun, dia menegaskan bahwa gagasan tersebut hanya bisa diimplementasikan jika sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dia juga menambahkan bahwa isu tersebut kembali ramai dibicarakan, padahal dirinya tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga telah memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Puan menjelaskan bahwa sesuai dengan konstitusi, presiden memegang jabatan selama lima tahun dan hanya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu periode saja. Dia menambahkan bahwa saat ini tidak ada mekanisme yang memungkinkan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sumber: Antara
