Jembatan Kaca The Geong yang pecah di Baturraden dan menewaskan satu wisatawan mendapat sorotan publik di Kecamatan Sumbang, Banyumas. Tidak hanya menyangkut korban jiwa, tetapi juga perhatian terhadap standar keamanan destinasi wisata The Geong tersebut. Polisi menemukan beberapa kejanggalan, mulai dari ketebalan kaca yang tipis hingga minimnya pengawasan. Berikut adalah tiga kejanggalan terkait jembatan kaca pecah The Geong. Pertama, terungkap bahwa ketebalan kaca hanya 1,2 sentimeter, padahal standar pijakan kaca seharusnya sekitar lima sentimeter. Kerangka pengaman juga tidak memenuhi standar keamanan. Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan bahwa ketebalan kaca yang menjadi pijakan di jembatan tersebut terlalu tipis dan tidak memenuhi standar keamanan. Menurutnya, kaca dengan ketebalan 1,2 sentimeter terlalu tipis. Selain itu, kerangka besinya juga tidak ada uji kelayakannya. Hal ini dikemukakan oleh Kompol Agus Supriadi kepada Republika.co.id pada Kamis (26/10/2023).
Tuliskan ulang judul tersebut sebagai: “Tiga Hal Yang Mencurigakan Terkait Pecahnya Jembatan Kaca The Geong di Banyumas”

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya