Sunday, September 21, 2025

Elektabilitas Anis Meningkat Menjadi 28,91 Persen Setelah Putusan MK Menurut Lembaga Survei Dunia

Share

- Advertisement -

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Indonesia. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan elektabilitas setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat menjadi calon presiden dan wakil presiden. Hasil survei yang dilakukan oleh Ipsos pada tanggal 17-19 Oktober 2023 menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 28,91 persen.

Angka elektabilitas Anies-Muhaimin hanya sedikit berbeda dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis dengan elektabilitas sebesar 31,98 persen.

“Hasil simulasi pertama menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 28,91 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 31,98 persen, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 31,32 persen,” jelas Ipsos Public Affair melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10/2023).

Hasil temuan Ipsos juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo meningkat ketika dipasangkan dengan Erick Thohir daripada Gibran. “Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas pasangan tersebut mencapai 37,53 persen, dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 31,73 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 28,91 persen,” tambah Ipsos.

Ipsos juga merilis hasil survei head to head antara pasangan Prabowo-Gibran dengan pasangan Ganjar-Mahfud MD. Hasilnya menunjukkan bahwa publik lebih memilih pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 48,72 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Gibran hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 41,67 persen.

Sebelumnya, Ipsos melakukan survei terhadap 1.207 responden di 34 provinsi pada tanggal 17-19 Oktober 2023, dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Ipsos Public Affair adalah lembaga survei berpengalaman yang memiliki reputasi dunia. Ipsos memiliki cabang di 90 negara dan merupakan anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi). Ipsos adalah satu-satunya lembaga survei di Indonesia yang masuk dalam Research Agency Worldwide (ESOMAR World Research).

Sumber: Antara

Baca Lainnya

Berita Terbaru